Social Icons


Minggu, 02 Februari 2014

Besaran Pokok dan Besaran Turunan

A. Besara pokok ( Base Quantities)

Besaran yang digunakan dalam fisika dibedakan menjadi dua , yaitu besaran pokok ( base quantities ) dan besaran turunan (derived quantities). Besaran pokok adalah besaran yang satuannya didefinisikan terlebih dahulu dan tidak dijabarkan dari besaran lain. besara pokok ada tujuh. ktujuh besaran pokok tersebut dapat kamu lihat pada tabel berikut ini,

1. Standar dan alat ukur panjang

Panjang adalah jarak antara dua titik di dalam ruang.menurut satuan SI, besaran Panjang dinyaktakan dalam meter. satu meter sama dengan jarak yang di tempuh keh cahaya dalam ruang hampa selama 1/299.792.458 sekon.besaran panjang diukur dengan menggunakan mistar, stikmeter (meteran gulung), jangka sorong, dan mikrometer sekrup. adapun ketelitian dari masing masing alat tersebut adalah sebagai berikut: 
  • Mistar (penggaris) memiliki ketelitian 1 mm
  • stikmeter (measuring tape0 memiliki ketelitian 1mm
  • jangka sorong (vernier calipers)ketelitiannya 0,1 mm
  • mikrometer sekrup (micrometer screw gauge) ketelitiannya 0,01mm

2. Standar dan alat ukur mass

Massa seuatu benda adalah banyak zat ynag dikandung benda tersebut. Menurut SI, satuan massa adalah kilogram (kg). Dalam kehidupan sehari hari, kita sering menggunakan istilah berat. Misalnya, berat badan Nurul 55 kg. menurut fisika ungkapan tersebut tidak tepat, karena 55 kg adalah massa badan Nurul. Berat dalam fisika memiliki pengertian yang berbeda dengan berat dalam kehidupan sehari hari. Menurut fisika, berat adalah gaya yang dialami oleh suatu benda yang mempunyai massa yang diakibatkan karena adanya gaya tarik bumi. Sesuai dengan pengertian ini, maka berat suatu benda di tempat tempat yang berlainan mungkin berbeda beda tergantung besarnya gaya gravitasi di tempat tersebut.

Satu kilogaram didefinisikan sebagai massa dari suatu silinder yang dibuat dari campuran platina-iridium yang disebut kilogram standar, yang disimpan di lembaga berat dan ukuran internasional di Paris, Perancis. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur besaran massa   adalah neraca. terdapat beberapa jenis neraca, antara lain neraca duduk, nerac elektronik, dan neraca lengan.

3. Standar dan alat ukut waktu

Satuan standar untuk waktu adalan sekon atau detik. Satu sekon didefinisikan sebagai selang waktu yang diperlukan oleh atom cesium-133 untuk melakukan getaran sebanyak 9.192.631.770 kali. Alat ukur yang di gunakan untuk mengukur besaran waktu antara lain arloji dan stopwatch,

4. Standar alat ukur Suhu

Suhu merupakan derajat panas dinginnya suatu benda. Satuan standar untuk suhu adalah Kelvin. satuan lain yang sering digunakan di Indonesia adalah derajat Celcius,sedangkan di Amerika dan Inggris pada umunya menggunakan derajat farenheit. Alat untuk mengukur suhu adalah termometer. Untuk mengetahui lebih jauh tentang suhu, akan dibahas lebih rinci pada artikel berikutnya.





B. Besaran turunan ( Derived Quantities)

Besaran turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan daru satuan satuan besaran pokok. Jumlah beasaran turunan sangat banyak, semakin berkembangnya ilmu fisika, dimungkinkan akan muncul lagi besaran turunan yang baru. Contoh besaran turunan yang sekarang dikenal dapat kamu lihat pada tabel berikut ini.
No
Besaran
Satuan
1
Luas
m2
2
Volume
m3
3
Kecepatan
m2
4
Gaya
newton
5
Massa jenis
kg3
6
Daya
watt
7
usaha
joule



Sekian postingan tentang BESARAN POKOK DAN BESARAN TURUNAN kali ini, Terima kasih Banyak telah mengunjungi blog saya. Sampai ketemu di Postingan berikutnya.

Sumber :http://wawanfisika.wordpress.com/2010/08/30/besaran-pokok-dan-besaran-turunan/
readmore...

Kamis, 30 Januari 2014

Tata Surya



Tata surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya. Objek-objek tersebut termasuk delapan buah planet yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk elips, lima planet kerdil/katai, 173 satelit alami yang telah diidentifikasi, dan jutaan benda langit (meteor,asteroid, komet ) lainnya. Tata surya terbagi menjadi Matahari, empat planet bagian dalam, sabuk asteroid, empat planet bagian luar, dan di bagian terluar adalah sabuk kuiper dan piringan tersebar. Awan Oort diperkirakan terletak di daerah terjauh yang berjarak sekitar seribu kali di luar bagian yang terluar. Berdasarkan jaraknya dari Matahari, kedelapan planet Tata surya adalah Merkurius (57,9juta km), Venus (108 juta km), Bumi (150 juta km), Mars (228 juta km), Yupiter (779 juta km), saturnus (1.430 juta km), Uranus (2.880 juta km), dan Neptunus (4.500 juta km), sejak pertengahan tahun 2008, ada lima objek angkasa yang diklarifikasikan sebagai planet kerdil. Orbit planet-planet kerdil, kecuali Ceres yang berada lebih jauh dari Neptunus. Kelima planet kerdil tersebut ialah Ceres (415 juta km. di sabuk asteroid; dulunya diklarifikasikan sebagai planet kelima), Pluto (5.906 juta km.; dulunya

diklarifikasikan sebagai planet kesembilan), Haumea (6.450 juta km), Makemake (6.850 juta km), dan Eris (10.100 juta km).
Enam dari kedelapan planet dan tiga hari kelima planet kerdil itu dikelilingi oleh satelit alami. Masing-masing planet bagian luar dikelilingi oleh cincin planet yang terdiri dari debu dan partikel lain.

Cukup sekian penjelasan dari saya tentang tata surya, terima kasih telah mengunjungi blog saya ☺

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Tata_Surya






readmore...